Awal Mula Jalan Malioboro

   

    Malioboro | wisataterbaru.com

  Jika ke Jogja memang belum afdol atau belum lengkap jika belum berkunjung ke Malioboro tempat ikonik Jogja yang sudah melegenda dan tentunya berfoto ria dengan plang bertuliskan Jl. Malioboro iya kan gengs ?. Yap tidak bisa dipungkiri berfoto dengan plang Jl. Malioboro menjadi tempat favorite para wisatawan. Nah apakah kalian tau asal mula Jalan Malioboro ???.

   Malioboro merupakan salah satu tempat wisata populer di Kota Budaya Jogja, Selain berada dipusat kota, Malioboro juga terkenal akan pusat perdagangan dan Plang bertuliskan Jl. Malioboro. Keberadaan Malioboro sering dikaitkan dengan tempat sakral yang menjadi satu garis di Yogyakarta yaitu Pantai selatan, Kraton, Tugu Pal Putih, dan Gunung Merapi.

  Awalnya Jalan Malioboro memang ditata sebagai sumbu imaginer antara Pantai Selatan (Pantai Parangkusumo) - Kraton Yogya - Gunung Merapi. Malioboro mulai ramai pada era penjajahan Belanda tahun 1790 saat pemerintah Belanda membangun Benteng Vredeburg pada tahun 1790 di ujung selatan jalan Malioboro. Bukan hanya itu Belanda juga membangun berupa bangunan lain yang menunjang Malioboro.

  Pemeritahan Belanda juga membangun Dutch Clup di tahun 1822, The Dutch Governor's di tahun 1830, Java Bank dan Kantor Pos tak lama setelahnya. Sejak saat itu Malioboro berkembang sangat pesat seiring dengan adanya perdangan antara Bangsa Belanda dan TiongHoa. Pada tahun 1887 jalan Malioboro dibagi menjadi dua dengan didirikanya tempat pemberhentian kereta yang saat ini dikenal dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.

    
     


Previous
Next Post »
Thanks for your comment